DPRD Muaro jambi sudah mengesahkan anggaran Rp 3 miliar lebih untuk PDAM Tirta Muaro jambi.
Anggaran yang disahkan tersebut untuk perbaikan dan perawatan instalasi yang dimiliki oleh PDAM.
Besarnya anggaran ini dikarenakan banyak instalasi yang dimiliki oleh PDAM rusak, ada pipa pecah, intake rusak dan lain sebagainya. Hal itu dikarenakan faktor usia.
Rusaknya instalasi itu membuat pelayanan kepada masyarakat terganggu. Hampir setiap Minggu selalu ada keluhan dari masyarakat atas pelayanan PDAM Tirta Muaro jambi ini.
Dengan anggaran itu, dewan Muaro jambi berharap agar pelayanan yang diberikan oleh PDAM kepada masyarakat berjalan lancar dan normal.
“Itu dianggarkan tahun ini, semoga tahun depan permasalahan yang dihadapi saat ini tidak terjadi lagi ditahun depan,” kata anggota DPRD Muaro jambi Usman Khalik.
Untuk diketahui, Elis Pirsada baru saja dilantik sebagai Direktur Utama PDAM Tirta Muaro jambi.
Sebelumnya ia Plt Direktur PDAM Tirta Muaro jambi. Elis dilantik setelah memenangkan lelang jabatan yang dilakukan Pemkab Muaro Jambi.
Baru beberapa jam dilantik menjadi Direktur Utama PDAM Tirta Muaro Jambi (Perumda), Elis Pirsada diminta mundur oleh anggota DPRD Muaro jambi.
Alasan diminta mundur dikarenakan selama menjabat sebagai Plt, Elis Pirsada tidak menunjukkan perubahan yang signifikan terhadap PDAM Muaro Jambi.
Pelayanan selalu dikeluhkan oleh masyarakat. Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Muaro Jambi Usman Khalik.
“Selama beliau (Elis, red) menjabat Plt malah banyak timbul persoalan baru. Sejauh ini kinerjanya belum bagus,” katanya kepada awak media, Senin(5/6/2023).
Elis Pirsada ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak merespon. Pesan WhatsApp yang dikirim dengan sejumlah pertanyaan hanya dibaca tanpa direspon.
