Next Post
[aioseo_breadcrumbs]

BRI Gandeng Indonesia Eximbank Genjot Ekspor Nasional

Gedung BRI (Dok: Istimewa)
Gedung BRI (Dok: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus berupaya memperkuat layanan trade finance khususnya kepada pelaku eksportir.

Sehubungan dengan hal ini, BRI berinisiatif untuk bekerja sama dan bersinergi dengan Indonesia Eximbank melalui layanan Global AR Financing dengan basis pembiayaan kepada pelaku eksportir. Hal ini merupakan yang pertama dilakukan oleh bank BUMN di Indonesia.

Director of Institutional & Wholesale Business BRI Agus Noorsanto menuturkan, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BRI senantiasa melakukan kustomisasi produk dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal kepada nasabah. Kerjasama dengan Indonesia Eximbank merupakan salah satu wujud komitmen BRI dalam mendukung transaksi pelaku ekspor khususnya UMKM.

“Dengan pengalaman BRI dan Indonesia Eximbank di industri jasa keuangan, kolaborasi yang kami lakukan merupakan wujud dukungan kami untuk mendorong pelaku UMKM agar tetap resilient dan dapat mengembangkan bisnisnya melalui kegiatan ekspor”, ungkap Agus Noorsanto dalam keterangan tertulis, Senin (12/12/2022).

Perjanjian kerja sama tersebut berisikan tentang penggunaan jasa Indonesia Eximbank yang ditujukan khusus untuk mendukung layanan Global AR Financing BRI.

Skema Global AR Financing merupakan skema layanan global dari emiten yang memiliki kode saham BBRI ini memberikan fasilitas pembiayaan kepada nasabah untuk mendukung kegiatan ekspornya tanpa menggunakan instrumen LC/SKBDN. Melalui skema tersebut diyakini dapat memberikan manfaat dari sisi financing terms yang lebih baik kepada nasabah sesuai dengan kebutuhannya.

Layanan Pengelolaan Keuangan

Di samping financing yang diberikan BRI melalui skema Global AR Financing, perseroan juga memberikan layanan pengelolaan transaksi keuangan secara efisien dan memastikan penerimaan pembayaran tepat waktu melalui sistem terintegrasi kepada nasabah.

Hal ini didukung oleh digital channel di antaranya Corporate Billing Management, BRI Cash Management dan Giro BRI dengan berbagai pilihan currency. 

Melalui dukungan digital channel BRI harapannya dapat memberikan fleksibilitas kepada nasabah untuk melakukan transaksi di mana dan kapan saja, termasuk menjalankan transaksi pada hari libur.

Dukungan fasilitas Global AR Financing yang diberikan BRI merupakan bentuk nyata BRI yang hadir dalam meningkatkan kinerja ekspor nasional. Di sisi lain, juga dapat memberikan perlindungan dan keamanan bagi para pelaku usaha Indonesia dalam melakukan transaksi ekspor.

Kerja sama tersebut dimulai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Director of Institutional & Wholesale Business BRI Agus Noorsanto dengan Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis Indonesia Eximbank Maqin U Norhadi dan Direktur Pelaksana Bidang Pembiayaan Indonesia Eximbank Dikdik Yustandi, turut disaksikan Direktur PT Bringin Sejahtera Makmur RG Kristianto di Jakarta, Senin, 12 Desember 2022.

Kredit Berkelanjutan BRI

Komitmen untuk tumbuh berkelanjutan terus ditunjukkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Hal ini tercermin dari portofolio kredit berkelanjutan BRI yang mencapai Rp671,1 triliun atau setara 66,6 persen dari total kredit yang disalurkan pada kuartal III 2022.

Pada periode yang sama, portofolio green financing BRI juga telah mencapai Rp76,1 triliun. Pembiayaan tersebut tersalurkan ke sektor energi terbarukan, green building, green transportation, dan aktivitas lainnya yang selaras dengan prinsip Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).

Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan, sebagai front runner sustainable bank di Indonesia, perseroan terus mengakselerasi penerapan prinsip Environmental, Social, & Governance (ESG). 

“Ke depan, BRI akan terus menerapkan strategi role modelling untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat terutama pelaku UMKM, melalui penerapan prinsip-prinsip ESG,” kata Ahmad dalam keterangan resminya, dikutip Senin (12/11/2022).

Dari sisi liabilitas, BRI berupaya menambah kapasitas untuk menyalurkan pembiayaan berkelanjutan dengan menerbitkan obligasi. 

“Pada 2019, perseroan menerbitkan sustainability bond senilai USD 500 juta yang 31 persen dana serapannya disalurkan kepada green project (proyek hijau) dan 69 persen lainnya ditujukan kepada social project (proyek sosial),” kata dia.

Green Bond

Lalu BRI kembali menghimpun dana melalui Green Bond pada 2022 untuk menghimpun dana total senilai Rp 15 triliun. 

Di tahap pertama, BRI telah menerbitkan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I BRI Tahap I Tahun 2022 dengan pokok obligasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp 5 triliun dan Green Bond BRI tahap 1 ini berhasil mendapatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 4,4 kali.

Dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) nomor 60 tahun 2017 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan, sedikitnya 70 persen dana yang dihimpun disalurkan kepada green project dan 30 persen lainnya kepada kredit berkelanjutan di sektor UMKM.

BRI juga terus hadir untuk melakukan pemberdayaan yang diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Terdapat 1.881 Desa BRILian, yakni program pemberdayaan desa yang disusun BRI agar desa dapat meningkatkan kemandirian ekonomi melalui potensi ekonomi yang ada disekitarnya.

Selain itu, ialah pemberdayaan perempuan melalui PNM Mekaar. Sebanyak 39.000 Account Officer (AO) kini aktif mensosialisasikan dan melayani lebih dari 13 juta perempuan. Pembiayaan berkonsep Group Lending yang diberikan AO Mekaar ini telah memiliki outstanding pembiayaan sebesar Rp 33,3 triliun atau tumbuh 41,6 persen year on year (yoy) pada kuartal III 2022.

 

Sumber : https://www.liputan6.com/

kanaljam

Related posts

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

ban11

Recent News